X-Steel - Wait
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA DAN JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTARNYA

Dec 19, 2012

Macam-Macam Tipe Format 3D



3dlogo

3D tercipta dengan penumpukan gambar  atau video 2D yang sama dengan perspektif (sudut pandang / posisi) yang berbeda, sehingga menciptakan ilusi mata dan seakan-akan gambar / video menjadi timbul. Karena jarak antara mata manusia, setiap mata memproses dua gambar dari perspektif yang sedikit berbeda dan otak manusia kemudian menggabungkan kedua gambar untuk membentuk gambar 3D tunggal.

Sistem HERO 3D menangkap 3D dengan dua video 2D terpisah dari perspektif yang sedikit berbeda, mirip dengan bagaimana kedua mata manusia melihat dunia dari dua perspektif yang sedikit berbeda. Kemudian perangkat lunak (software) buatan GoPro Cineform Studio digunakan untuk menggabungkan dan mengkonversi dua video dengan sedikit perspektif yang berbeda ke dalam sebuah video 3D tunggal, seperti otak kita membentuk “pandangan” tunggal dari mata kita kiri dan kanan. Setelah ini 3D video atau file foto yang telah dibuat. Anda dapat menontonnya di komputer, online, atau melalui TV 2D atau 3D.
3 cara melihat video 3D:

Dari gambar diatas menunjukkan cara menonton video 3D, yaitu dengan menonton langsung secara online (youtube) dengan format 3D, dengan menghuungkan video biasa ke TV 3D, atau dengan konverter 3D, untuk menampilkan dengan TV biasa (non 3D).
Untuk 3D sendiri ternyata ada 3 format yang berbeda, Anaglyph Display, Active Display, Passive Display. Berikut adalah penjelasan dari ketiganya dan alat yang digunakan untuk menonton ketiganya:
  • Anaglyph Display
Anaglyph adalah cara lama untuk menonton 3D. Gambar video yang kiri berwarna biru dan gambar video kanan berwarna merah. Kedua video tersebut kemudian dilapisi di atas satu sama lain dan ketika penonton mengenakan kacamata merah/biru, maka akan muncul gambar 3D. Melihat file dalam format 3D anaglyph menggunakan kacamata merah / biru dapat dilakukan pada komputer, televisi, online di situs seperti YouTube 3D, proyektor, ponsel, dan di media cetak.
  • Active Display
Active Shutter TV menggunakan kacamata shutter elektronik yang disinkronkan dengan TV, penonton hanya membiarkan setiap mata melihat satu gambar secara bergantian (kiri dan kanan) pada suatu waktu. Gambar kiri dan kanan berkedip sangat cepat sehingga mata manusia tertipu untuk melihat gambar kedua kiri dan kanan sebagai salah satu gambar 3D. Melihat file dalam format 3D aktif menggunakan kacamata rana aktif (active shutter) pada televisi  Active 3D.
  • Passive Display
Passive Display TV menampilkan gambar kiri dan kanan pada saat yang sama di layar secara bergantian dalam satu scan lines. Setiap gambar garis scan terpolarisasi dalam arah yang berlawanan, sehingga mata manusia hanya melihat satu gambar pada saat memakai kacamata terpolarisasi. Hal ini menciptakan ilusi melihat 2 gambar secara bersamaan dalam 3D.
Melihat file dalam format 3D pasif menggunakan kacamata rana pasif (passive display) pada televisi Passive 3D.
 

0 komentar:

Post a Comment