X-Steel - Wait
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA DAN JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTARNYA

Jan 23, 2013

Hati-Hati! Ada Kamera Tanpa Suara Dibalik Kamar Ganti

Masih ingat dengan kasus salah satu artis ternama di Indonesia, yang sempat terekam gambar ataupun video ketika berganti pakaian di ruang ganti?

Untuk itulah, kemudian salah satu anggota konggres senat Amerika, Rep. Peter King, R-N.Y, akan memperkenalkan Camera Phone Predator Alert Act di awal bulan depan, yang mengharuskan ponsel yang memiliki camera digital built-in untuk menimbulkan suara ketika gambar diambil. King menjelaskan, suara yang dimiliki oleh kebanyakan ponsel berkamera memang ada, namun semua itu hanyalah suara rekaman yang bisa dimatikan secara manual. Sekarang konggres membuat suara click camera menjadi lebih keras, dan King memastikan bahwa setiap iPhone, BlackBerry dan Motorola RAZR akan memiliki suara yang ‘menggelegar’.


“Konggres menemukan bahwa anak-anak dan remaja telah tereksploitasi oleh pornografi, dengan diambil gambarnya ketika berada atau berganti pakaian di fitting room atau ruang ganti, dan di tempat umum lainnya, dengan menggunakan ponsel berkamera.” ujar King.

Dengan memberikan suara ‘click’ atau nada suara ketika gmabra diambil, King kemudian berinisiatif untuk menjadi sponsor satu-satunya guna mendanai proyek teknologi ponsel kamera bersuara tersebut. “Teknologi ponsel berkamera telah menjadi konsumsi bagi banyak orang, yang dapat memancing ‘predator’ untuk memangsa anak-anak. Saya percaya kita semua bisa mengantisipasi perlakuan kejahatan tersebut dan sekaligus melindungi anak-anak. Saya perkenalkan Camera Phone Predator Alert Act sehingga para orang tua dan anak-anak dapat waspada bahwa banyak kriminil yang berusaha untuk mengeksploitasi anak mereka di tempat umum.” ulas King dalam sebuah email untuk ABCNews.com.

King menambahkan fenomena penggunaan ponsel berkamera yang mencoba menangkap gambar pakaian dalam wanita ketika mereka naik di escalator, atau naik tangga, ataupun ketika keluar dari taksi. Di lain sisi, aturan hukum yang dibuat konggres tersebut juga berkaitan dengan pengambilan foto yang di ruang ganti, tidak peduli berapa pun usia yang ada dalam foto, sehingga setiap kasus tersebut akan disidangkan demi menghormati hak privasi setiap orang. Sementara Korea dan Jepang, menjadi negara pertama yang merespon pro terhadap kebijakan senat Amerika tersebut.

0 komentar:

Post a Comment