Mixer
Apa
pikiran Anda saat aku kasih judul "MIXER" ^_^ bukan mixer yang buat kue
kue itu ya hehe tapi mixer disini sendiri adalah salah satu penghuni
studio radio yang juga salah satu partner kerja seorang penyiar. mungkin
penghuni studio yang lainnya anda sudah lumayan familiar dan sering
melihatnya seperti komputer,mocrophone,telpon,HP,televisi,penggunaannya
pun mungkin anda sudah lumayan menguasainya ^_^ atau bahakan benar-benar
menguasainya.oke... disini saya akan khusus bahas tentang mixer atau
audio mixer.
APA SIH ITU MIXER??
Dalam dunia Audio profesional,
sebuah mixing console, apakah itu analog maupun digital, atau juga
disebut soundboard / mixing desk (papan suara) adalah sebuah peralatan
elektronik yang berfungsi memadukan (lebih populer dengan istilah
"mixing"), pengaturan jalur (routing) dan mengubah level, serta
harmonisasi dinamis dari sinyal audio. Sinyal - sinyal yang telah diubah
dan diatur kemudian dikuatkan oleh penguat akhir atau power amplifier.
Audio
mixer secara luas digunakan dalam berbagai keperluan, termasuk studio
rekaman, sistem panggilan publik (public address), sistem penguatan
bunyi, dunia penyiaran baik radio maupun televisi, dan juga pasca
produksi pembuatan film. Suatu contoh yang penerapan sederhana, dalam
suatu pertunjukan musik misalnya, sangatlah tidak efisien jika kita
menggunakan masing masing amplifier untuk menguatkan setiap bagian baik
suara vokal penyanyi dan alat alat musik yang dimainkan oleh band
pengiringnya. Disini Audio mixer akan menjadi bagian penting sebagai
titik pengumpul dari masing masing mikropon yang terpasang, mengatur
besarnya level suara sehingga keseimbangan level bunyi baik dari vokal
maupun musik akan dapat dicapai sebelum diperkuat oleh amplifier.
Mixer
adalah salah satu perangkat paling populer setelah microphone. Kita
lebih mengenalnya dengan sebutan mixer, mungkin kebanyakan kita
menyebutnya demikian karena fungsinya yang memang mencampur segala suara
yang masuk, kemudian men-seimbangkannya, menjadikannya dua (L-R kalau
stereo, dan satu kalau mono), kemudian mengirimkannya ke cross-over baru
ke power amplifier dan akhirnya ke speaker.
Mixing
console menerima berbagai sumber suara. Bisa dari microphone, alat
musik, CD player, tape deck, atau DAT. Dari sini dengan mudah dapat
dilakukan pengaturan level masukan dan keluaran mulai dari yang sangat
lembut sampai keras. Kalau kita misalkan sebuah system audio iu
umpamakan sebagai tubuh manusia, snake cable bisa kita umpamakan sebagai
system syaraf, dan mixing console sebagai jantungnya. Bila terjadi
suatu masalah dengannya, berarti system tersebut sedang dalam masalah
besar. Salah satu syarat terpenting dalam mixing console yang baik
adalah mempunyai input gain yang baik, pengaturan eq yang juga baik.
Maka dengan demikian akan dapat dilakukan pengaturan yang lebih sempurna
dan optimal terhadap setiap input microphone, atau apapun yang menjadi
sumber suaranya. Ada banyak tipikal pengaturan yang terdapat dalam
sebuah mixing console.
kamu bingung dengan penjelasan
diatas??tenang saja,,,menggunakan mixer nggak sesulit yang kamu pikirkan
kok,karena kita hanya menggunakan beberapa menu di mixer tersebut.
owhhh jadi ini mixernya???gede juga
ya??begitulah guys kalo diangkat lumayan berat,ini salah satu dari maca2
mixer dan menurut saya ini adalah mixer yang paling mudah dimengerti
oleh pemula yang ingin terjun ke dunia kepenyiaran^_^
jadi dimenu mixer tersebut ada
yg namanya pengatur volume,(volume untuk mic,untuk telpon,untuk
telivisi,untuk komputer itu sendiri ) kita hanya main tangan untuk
mengatur dan menyerasikan dan mengkontrol audio-audio yang akan keluar
(ada tekhniknya tersendiri) tentu agar terdengar enak ditelinga
pendengar kita harus pintar-pintar menguasai mixer,bagaimana agar suara
yang satu dengan lainnya tidak bertabrakan,atau bahkan terkesan kasar
untuk pindah audio yang lainnya
contoh:
saat
penyiar selesai cap cis cus,dan ingin memutar lagu,si penyiar tidak
langsung asal klik aja itu lagu... tapi tangan yang satunya (biasanya
tangan kiri) megang mixer untuk menurunkan volume microphone ^_^
0 komentar:
Post a Comment