SEJARAH INOVASI IBM
SEJARAH INOVASI IBM
1945: IBM Research
IBM
mendirikan fasilitas riset untuk pertama kalinya dalam bidang ilmu
pengetahuan dasar. Fasilitas ini bernama Watson Scientific Computing
Laboratory yang terletak di Columbia University. Riset ini bertujuan
untuk mempelajari bidang fisika dan material science. Dalam prosesnya,
fasilitas riset ini juga turut berperan dalam bidang computer science.
1952: Magnetic Core Memory
IBM
menjadi perusahaan pertama yang mengintegrasikan bentul awal dari
random-access memory ke dalam sistem komputer. Aplikasi awalnya
digunakan pada tahun 1958 oleh NORAD (North American Aerospace Defence
Command) dalam SAGE system untuk mengontrol lalu lintas udara secara
real-time dan juga untuk keperluan pertahanan.
1956: RAMAC
Computer
pertama yang mengandung hardisk magnetis untuk menyimpan data, bernama
305 Random Access Method of Accounting and Control yang mampu untuk
membantu data bisnis seperti sales records, jadwal produksi dan
inventori bisa disimpan, ditampilkan dan juga dianalisa. Peranti ini
menyimpan data lima megabytes dengan biaya USD$ 10.000 per megabyte.
1957: FORTRAN
IBM
membuat FORTRAN (formula translation), yaitu bahasa tingkat tinggi
pertama yang tersedia untuk clientnya. Bahasa ini dibuat oleh John
Backus, salah seorang peneliti di IBM. FORTRAN membolehkan programmer
untuk menggunakan karakter dalam menulis program. Sebelumnya mereka
harus mengetikkan bahasa mesin yang rumit untuk melakukan kegiatan
pemrograman. Bahasa ini akhirnya banyak digunakan sebagai bahasa
pemrograman untuk pekerjaan yang membutuhkan banyak perhitungan
matematika seperti kalkulasi numerik.
1968: DRAM
Ilmuwan IBM,
Bob Dennard, menemukan one-transistor dynamic random-access memory
(DRAM), dimana hal ini merupakan kemajuan yang besar dalam masalah
memory density. DRAM sampai saat ini juga masih menjadi bentuk yang
dominan dalam memori komputer.
1969: Lunar Missions
Teknisi
IBM dan komputer System/360 sudah membantu National Aeronautics and
Space Administration (NASA) dalam membawa manusia ke bulan untuk pertama
kalinya. IBM mendukung NASA dalam semua program luar angkasanya, mulai
dari Mercury, Gemini, Appolo dan juga misi Skylab. IBM juga membantu
memberi notebook ThinkPad kepada para astronot di dalam pesawat ulang
alik.
1970: Relational Database
Edgar F. Codd, seorang
peneliti di IBM, mengenalkan suatu konsep mengenai database relasional
-- yaitu sebuah himpunan dari tabel-tabel yang saling berhubungan dan
berisi data dalam kolom-kolom yang sudah didefinisikan. Hal itu akan
memungkinkan informasi untuk bisa diakses dan dimanipulasi dengan cara
yang baru.
1974: RISC (Reduced Instruction Set Computer)
Peneliti
IBM, John Cocke membangun suatu himpunan instruksi yang disederhanakan
untuk pemrograman mikroprosesor dan hal ini menjadi cornerstone untuk
chip-chip modern saat ini, termasuk mikroprosesor Power milik IBM. Hari
ini, POWER5 system-on-a-chip merupakan prosesor RISC yang berkembang
pesat di dunia industri.
1981: IBM Personal Computer
IBM PC
telah menjadi standar dalam dunia komputer dan juga menjadi bagian dalam
bisnis dan juga kehidupan sehari-hari. Pada awal tahun 1980an, sudah
ada kurang dari sejuta PC yang sudah digunakan, sementara itu sampai
akhir tahun 1980an sudah ada lebih dari 100 juta PC.
1991: IBM Global Services
IBM
membentuk Integrated Systems Solutions Corporation, yang merupakan
precursor dari IBM Global Services yang telah membangun USD$ 13 milyar
bisnis layanan IT. Sampai dengan tahun 2004, layanan teknologi informasi
untuk kepentingan bisnis sudah berkembang di pasar global dan IBM
Global Services telah menghasilkan USD$ 46.2 milyar, yang merupakan 48%
dari total revenue IBM.
1995: IBM Software
IBM membuat sebuah
unit bisnis software yang mana fokus pada platform yang terbuka dan juga
independen middleware. Sampai dengan tahun 2004, IBM Software telah
menghasilkan revenue USD$ 15 milyar yang mana 80% -nya berasal dari
middleware.
1997: Copper Chip Technology
Peneliti IBM
membangun suatu metode untuk menggantikan aluminium wiring pada
mikroprosesor dengan tembaga. Hal ini mengakibatkan mikroprosesor yang
lebih cepat dengan harga yang lebih murah.
1999: Linux for Business
IBM
menyatakan komitmennya untuk mendukung sistem operasi open source Linux
dan mulai untuk mendukung sistem operasi ini dalam semua lini produk
dan layanannya.
2004: Blue Gene menjadi super komputer tercepat di dunia
Dengan
berbasiskan pada teknologi mikroprosesor Power IBM dan Linux, sistem
Blue Gene berhasil menancapkan kukunya sebagai super komputer tercepat
di dunia dengan performa 70.7 teraflops atau setriliun kalkulasi per
detik. Ukuran Blue Gene lebih kecil dan lebih murah baik dari sisi cost
dan juga konsumsi power yang lebih rendah daripada super komputer yang
tradisional. Blue Gene bisa digunakan untuk berbagai keperluan, sehingga
hal ini menguntungkan IBM secara komersial.
0 komentar:
Post a Comment